Jenisjenis Motor DC (Motor Arus Searah) 1. Motor DC Sumber Daya Sendiri ( Self Excited DC Motor) Untuk Motor DC jenis ini, kumparan Medan ( Field Widing ) 2. Motor DC Sumber Daya Terpisah ( Separately Excited DC Motor)
Alat apa saja yang menggunakan motor listrik? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! Pengertian Motor dc atau motor listrik ialah suatu perangkat yang bisa merubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan. Dalam istilah lain, motor dc juga sering disebut sebagai motor arus searah. Sesuai dengan namanya, dc motor memang mempunyai dua terminal yang memerlukan tegangan arus searah untuk bisa menggerakannya. Perangkat motor dc ini biasa digunakan pada perangkat-perangkat elektronik dan listrik seperti vibrator ponsel, peralatan di industri, peralatan mesin, peralatan rumah tangga, disk driver, bor listrik dc, dan kipas dc. Tentu saja fungsi dan kegunaan dari motor DC ini sangat banyak sehingga perannya begitu dibutuhkan. Sekilas mungkin sangat sepele namun jika komponen tersebut tidak berfungsi dengan baik maka akan berpengaruh terhadap komponen lainnya yang tidak bisa berjalan dan berfungsi dengan baik. Prinsip Kerja Motor Dc Dengan Fenomena Elektromagnet Sebuah motor dc memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator merupakan bagian motor yang tidak bisa berputar, terdiri dari rangka dan kumparan-kumparan medan. Sementara rotor adalah bagian yang dapat berputar, terdiri dari kumparan jangkar. Kedua bagian utama ini dikelompokkan lagi menjadi berbagai komponen penting seperti Kerangka magnet yoke Kutub motor poles Kumparan medan magnet field winding Kumparan jangkar armature winding Komutator commutator Sikat arang brushes Untuk bisa bergerak, pada prinsip kerja motor dc menggunakan fenomena elektromagnet. Saat arus listrik diberikan ke kumparan, permukaannya yang bersifat utara akan langsung bergerak menghadap ke magnet kutub selatan. Selanjutnya kumparan magnet selatan akan bergerak menghadap ke magnet kutub utara. Karena kutub utara magnet bertemu dengan kutub selatan magnet dan sebaliknya, maka terjadilah saling tarik menarik yang menyebabkan pergerakan kumparan berhenti. Untuk bisa menggerakannya kembali, tepat saat kutub kumparan berhadapan dengan kutub magnet sehingga arah arus kumparan dibalik. Pada kondisi tersebut, kutub utara kumparan berubah menjadi kutub selatan dan kutub selatan berubah menjadi kutub utara. Jika perubahan ini terjadi, kutub selatan akan berhadapan dengan kutub selatan dan kutub utara akan berhadapan dengan kutub utara menyebabkan adanya tolak menolak sehingga otomatis kumparan bergerak memutar sampai akhirnya kutub utara kumparan berhadapan kembali dengan kutub selatan dan sebaliknya. Siklus ini akan terus terjadi berulang-ulang sampai arus listrik pada kumparan diputuskan. Jenis-Jenis Motor Dc Berbicara mengenai motor DC , tentu saja dalam hal ini fungsi dan kegunaanya begitu sangat penting sekali. Bahkan disamping itu ada beberapa jenis motor dc diantaranya yaitu sebagai berikut Motor Dc Penguat TerpisahJenis motor dc ini penguat magnetnya mendapatkan arus dari sumber khusus dan terpisah dengan sumber arus ke rotor. Arus yang diberikan untuk jangkat dengan arus yang diberikan untuk menguatkan magnet tidak terikat satu sama lainnya. Motor Dc Penguat SendiriPada jenis motor dc ini arus penguat magnet didapatkan dari motor itu sendiri. Dibedakan menurut hubungan lilitan penguat magnet terhadap lilitan jangkar motor dc jenis ini dibagi menjadi beberapa jenis lagi yaitu motor shunt, motor seri, dan motor kompon. Demikian sekilas mengenai penjelasan dari pengertian motor DC sebagai salah satu perangkat atau komponen penting dalam sebuah perangkat kelistrikan. Simpelnya prinsip kerja komponen ini lebih identik dengan elektromagnetik sehingga bisa bekerja dengan baik sesuai fungsi dan kegunaanya. Istilah “DC” dari motor DC adalah singkatan dari “Direct Current” Atau arus searah, Motor DC adalah semua jenis mesin listrik yang bisa berputar yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik. Pengertian arus searah adalah arus listrik yang mengalir hanya dalam satu arah, Jenis motor DC yang paling populer adalah motor dc yang gaya gerak listriknya GGL menggunakan medan magnet permanen. Hampir semua jenis motor DC memiliki mekanisme internal, baik elektromekanik maupun elektronik, untuk secara teratur mengubah arah arus di bagian motor. Bentuk motor pertama yang banyak digunakan adalah motor DC, karena arus searah adalah arus yang di kembangkan pertama dari tenaga listrik. Kecepatan motor DC dapat diatur dengan banyak variasi, baik menggunakan tegangan suplai variabel atau dengan mengubah kekuatan arus dalam gulungan medannya. Ada beberapa aplikasi motor DC yang berukuran kecil sepertipada alat, mainan, dan peralatan. Motor DC yang lebih besar bisa di gunakan untuk menjalankan kendaraan listrik, elevator, dan kerekan. Semakin populernya dan perkembangan elektronika daya telah menyebabkan penggantian motor DC dengan motor AC dalam banyak aplikasi. Motor DC dapat di klasifikasikan menjadi beberapa jenis diantaranya Motor DC Magnet Permanen, Motor DC Seri, Motor DC Shunt, Motor DC Gabungan, Motor DC Brushless Motor DC Magnet Permanen Motor DC Magnet permanen , atau motor PMDC, menggunakan magnet permanen untuk membentuk medanfluks, unruk mengetahui cara kerja dari Motor DC Magnet permanen Silahkan Baca Disini Motor DC Magnet permanen memiliki torsi awal yang sangat baik dan memiliki pengaturan kecepatan yang kuat, tetapi torsi terbatas dan tidak di pergunakan untuk tordi besar, sehingga umumnya ditemukan dalam aplikasi yang membutuhkan HP rendah. Motor DC Seri Motor DC seri atau Motor DC lilitan seri, memiliki medan lilitan dengan beberapa gulungan kawat yang berfungsi sebagai pembawa arus ke jangkar penuh, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai cara kerja dari Motor DC Seri Silahkan Baca Disini Biasanya, motor DC lilitan seri memiliki torsi awal yang besar, dan apabila di jalankan tanpa beban dapat menyebabkan kerusakan pada saat starting, motor ini juga tidak bisa di rubah kecepatannya. Dengan tidak bisa di rubah kecepatannya maka apabila mau menggunakan dalam kondisi kecepatan yang dapat di rubah, maka mengunakan motor DC Seri bukanlah solusinya. Motor DC Shunt Motor DC shunt memiliki medan yang terhubung secara paralel dengan belitan dinamo, Motor DC Shunt memiliki regulasi kecepatan yang tinggi karena medan shunt dapat dieksitasi secara terpisah dari belitan armature, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai cara kerja dari Motor DC Shunt Silahkan Baca Disini Ada beberapa jenis motor DC shunt panjang dan pendek, Jika belitan medan shunt sejajar dengan belitan dinamo tetapi tidak dengan belitan medan seri, maka disebut motor DC shunt pendek dan Jika belitan medan shunt sejajar dengan kedua belitan, maka disebut motor DC shunt panjang. Motor DC Gabungan Motor DC majemuk atau Gabungan konstruksinya hampir sama seperti motor DC shunt, Motor DC Gabungan memiliki medan shunt yang dieksitasi secara terpisah. Kumparan motor dan medan di kombinasi dari Motor DC Shunt dan Motor Dc Seri, sehingga memberikan karakteristik seperti motor DC shunt dan seri. Motor DC majemuk memiliki torsi awal yang besar makadari itu motor ini kurang tepat apabila dalam aplikasi penggerak dengan kecepatan variabel. Motor terhubung dalam dua pengaturan berbeda, secara kumulatif dan diferensial, Motor kompon kumulatif menempelkan medan seri ke medan shunt, yang menyebabkan torsi awal yang lebih tinggi tetapi pengaturan kecepatan yang lebih rendah. Motor DC kompon diferensial memiliki regulasi kecepatan tinggi dan biasanya beroperasi pada kecepatan konstan. Motor DC Brushless Motor DC Brushless atau Motor DC Tanpa Sikat memiliki satu atau lebih magnet permanen pada rotor dan elektromagnet pada stator, untuk mengetahui cara kerja dari Motor DC Brushless Silahkan Baca Disini Pengendali motor mengubah DC menjadi AC,Pada pengendali juga di fungsikan sebagai pengontrol sensor posisi dan dapat secara tepat mengontrol waktu dan fase arus dalam kumparan rotor untuk mengoptimalkan torsi, menghemat daya, mengatur kecepatan, dan menerapkan beberapa pengereman. Motor brushless memiliki masa pakai yang lama, memerlukan sedikit atau tanpa perawatan, dan memiliki efisiensi yang tinggi. Motor brushless memang memiliki beberapa kelemahan, termasuk biaya awal yang tinggi dan pengontrol kecepatan motor yang lebih rumit. Ringkasan Artikel ini menyajikan pemahaman tentang jenis-jenis motor DC, Untuk informasi lebih lanjut Jenis jenis motor listrik Anda bisa membacanya pada artikel berikut
menggerakkanmotor DC sampai arus 2A dan tegangan maksimum 40 volt DC untuk satu kanalnya. Pin enable A dan B untuk mengendalikan jalan atau kecepatan motor, pin input 1 sampai 4 digunakan untuk mengendalikan arah putaran. Pin output pada IC L298 13 dihubungkan kemotor DC yang sebelumnya melalui dioda yang disusun secara H-bridge.Mungkinmotor Yamaha Scorpio ini menjadi salah satu motor yang cocok untuk touring. Motor ini juga termasuk disalah satu jenis motor yang mengunakan arus AC. Nah, bagi anda yang ingin memiliki motor gede dengan menggunakan arus AC, anda bisa menggunakan motor Yamaha Scorpio ini. 5. Honda Supra 125
Mesinlas DC adalah jenis las listrik yang menggunakan arus paralel untuk menghasilkan daya. Pada umumnya berasal dari sebuah dinamo motor listrik yang searah. Dinamo ini dapat digerakan oleh motor diesel, motor listrik, motor bensin dan lain-lain. Pada trafo las yang menggunakan regulator arus di dalam unit mesinnya. Sedangkan pada arus
kutubkutub magnet permanen. Motor DC merupakan jenis motor yang menggunakan tegangan searah sebagai sumber tenaganya. Gbr. 1 Motor DC sederhana[7] Mekanisme kerja untuk motor DC : 1) Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya 2) Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop,