Singkong Keju D9 makin trendy dan tampil dengan menu-menu andalan yang kian kratif. D9 kini bukanya hanya menyediakan menu berbasis singkong, tapi aneka jajanan khas Salatiga juga dijual di Cafe dan Resto milik Hardadi ini. Sejak dibangun tahun 2009 lalu, Hardadi mengembangkan kuliner khas singkong.
Produk Singkong Keju D-9Nikmati berbagai produk olahan Singkong Keju D-9Singkong Keju D-9Rp satu menu best seller singkong goreng D-9. Bisa dipesan langsung di Cafe Telo, disajikan dengan taburan KemangiRp olahan makanan berbahan dasar singkong dengan isian Combro kemangi versi Jawa Tengah yang PedasRp olahan berbahan dasar singkong dengan isian ayam, wortel, kentang dan cabe SoklatRp olahan dari D-9, berbahan dasar singkong dengan isian coklat Daun SIngkongRp olahan makanan dari D-9, berbahan dasar tahu dengan isian daun olahan dari singkong dengan campuran kelapa, rasanya gurih & manis.
Masihdi sekitar Semarang tepatnya di Kota Salatigamas Poer sering kulineran di Salatiga dan yang selalu buat mas Poer Ketagihan adalah Singkong kejunya D-9
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 16e6c4fa-0c3e-11ee-bfa2-674c6563455a Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Sayapingin tahu resep dan cara bikin singkong keju d9makasih. Balas. Sriwidodo. 28 Desember 2019 at 12:09 am utk pak hartadi Saya tertarik untuk membuat singkong keju D9 salatiga Tolong dong minta resepnya Terima kasih. Balas. Hartatik. 27 Maret 2020 at 11:07 am
Bila kita berkunjung ke Salatiga, tempat yang paling wajib dikunjungi adalah Singkong Keju D-9. Disini kita bisa menikmati makanan khas kota Salatiga yaitu Singkong Keju yang lezat dan nikmat. Selain bisa makan di tempat, makanan ini juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh khas Salatiga. Harga makanannya sangat terjangkau, namun kelezatannya jangan ditanya. Singkong Keju D-9 sudah sejak tahun 209 hangatkan dunia persingkongan, begitu salah satu mottonya, berikut ini menu-menu yang bisa diikmati, makanan dengan bahan dasar singkong Singkong Keju, Singkong Goreng Ori, Singkong keju coklat, Singkong dark & white, singkong sambal matah, singkong sambal bawang, singkong keju mayo, singkong coklat. Singkong siap goreng, Gemblong cothot, gemblong soklat, pastelo original, rolade daun singkong, pastelo pedas, combro kemangi, rondo royal, timus ubi ungu Ceriping singkong, aneka gorengan. Selain itu juga ada menu makanan berat yang bisa dipilih Tempat Singkong Keju D-9 ini cukup luas dan nyaman ketika berada di sini. Namun bila hari Minggu atau weekend, tempat menjadi sangat ramai, jadi perlu kesabaran bila datang di waktu-waktu tersebut. Untuk yang dibawa sebagai oleh-oleh, dijual dalam bentuk frozen guna bisa dibawa dalam jangka waktu yang lebih lama. Bahan mentah siap goreng bisa dibawa untuk oleh-oleh keluar kota. Namun bila pingin menikmati yang matang juga bisa memsan untuk take away. foto Alamat Singkong Keju D-9 Salatiga Bila tertarik untuk mencoba kelezatan dan kenikmatan singkong keju d-9 ini, bila anda sedang di Salatiga bisa menuju alamat tempat penjualannya seperti berikut di bawah ini Singkong Keju D-9 Salatiga Alamat Jl. Argowiyoto Ledok, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah Telepon 0857-4001-4832 Tempatnya agak jauh dari pusat Kota Salatiga, namun tetap bisa dengan mudah ditemukan. Jalanan untuk menuju ke lokasi agak sempit, jadi harus hati-hati bila membawa kendaraan mobil tempat parkir kondisinya agak terbatas, apalagi kalau lagi weekend, harus pintar-pintar encari waktu yang tepat untuk datang kesini. Di sekitar toko Singkong Keju D-9 juga ada yang jual aneka singkong juga, tapi bila ingin menikmati original D-9, masuk saja ke toko yang dituju. Namun bila ingin mencoba yang lain, bisa juga melihat-lihat atau membeli di sekitarnya. Singkong Keju D-9 ini benar-benar menjadi legend oleh-oleh khas Salatiga. Rasanya enak dan sejak dulu tidak berubah, bisa tetap menjaga kualitas dan rasanya. Variasi olahan singkong juga sangat banyak, membuat kita selalu ingin mencoba menu yang berbeda setiap datang kesini. Jangan sampai ketinggalan dan kehabisan untuk membelinya, karena bisa kehabisan keduluan dipesan oleh yang lain. Selain tempat berjualan, disini juga ada Cafe tempat makan dan minum langsung di tempat. Tempatnya sangat rapi dan bersih, pelayanannya juga top, ramah dan cekatan. Singkong Keju D-9 ini benar-benar merupakan inovasi yang sangat cemerlang, dari bahan yang sederhana, mampu menghasilkan berbagai olahan yang istimewa. Pengunjung pun berduyun-duyun karena memang tidak bisa disangkal kalo kualitasnya memang top, tidak kalah dengan jajanan mewah. Dan sekarang sukses menjadikan produknya menjadi Oleh-oleh Khas Salatiga yang patut untuk dibanggakan. Singkong Keju D-9 oleh-oleh khas Salatiga dengan rasa Juara namun harganya murah meriah. Tidak menyesal datang kesini untuk menyantapnya serta membawanya sebagai oleh-oleh. Sekarang sudah menjadi trend viral makanan yang banyak dicari dan dikonsumsi untuk segala kalangan termasuk anak-anak gaul masa kini, makannya singkong Tags salatigasingkong keju d9
JuraganSingkong Keju Khas Salatiga. SINGKONG mungkin dikenal sebagai makanan kampung yang kolot. Di tangan Hardadi, singkong diolah menjadi oleh-oleh yang diburu saat berkunjung ke Jawa Tengah. Singkong keju D9, begitulah nama penganan yang diproduksi Hardadi sejak 2009. Di balik kesuksesannya, pria kelahiran Sragen, 3 Agustus 1971 itu sempat
Kami datang ketika jam sudah menunjuk angka sembilan lebih, ketika malam makin menggelayuti kota Salatiga. Jumat malam itu, setelah menaruh barang di rumah yang disediakan kawan saya yang punya hajatan, saya dan teman-teman dari Palangkaraya mengunjungi Café D-9, café spesialis singkong keju yang paling top di Salatiga. Singkong keju D-9 sudah saya dengar setahun belakangan ini. Saya pernah mencicipinya sepotong ketika ada teman kantor membawanya. “Salatiga kini terkenal gara-gara singkong keju ini,” ujar teman saya yang punya bisnis sampingan toko oleh-oleh. Singkong tersebut memang empuk, renyah, dan gurih. Dari baca-baca di internet, rupanya merk D-9 itu adalah nama blok sel empunya, Hardadi, saat mendekam di penjara Solo. Singkong keju D-9 itu memang produksi Hardadi setelah ia keluar dari penjara dan kemudian harus putar otak mencari penghasilan untuk istri dan tiga anaknya. Rumah yang menjadi Café D-9 di Jalan Argowiyoto itu, sudah sepi ketika kami tiba. Terlihat sejumlah rumah di sana kini dijadikan kios toko oleh-oleh –terutama penganan singkong. Saya yakin jika siang atau hari libur gang ini pasti hiruk pikuk. Konon, demikian menurut sejumlah orang, pengunjung mengantri untuk membeli singkong D-9 itu. Hanya ada dua mobil parkir malam itu dan saya melihat hanya ada tiga tamu yang duduk di sebuah meja. Kami memilih duduk di bangku panjang dan beberapa teman segera memesan “singkong keju.” Toppingnya macam-macam, ada coklat, keju dll. Untuk minumannya saya memesan wedang uwuh -minuman khas Yogya yang di dalamnya terendam dengan damainya berbagai rempah-rempah. Singkong dan wedang uwuh, yang keduanya dinikmati panas-panas, adalah pasangan abadi yang pas….. Kami beruntung malam itu sang bos Singkong Keju D-9, Pak Hardadi, belum pulang, Ia tersenyum kecil ketika saya mengajaknya duduk bersama kami. Saya kenalkan bahwa kami dari Bandung, Bogor, dan Palangkaraya. Saya dan kawan-kawan pun kemudian bertanya segala hal tentang bisnis singkong kejunya. “Ini semua rezeki dari Allah,” katanya. “Memang nama D-9 itu nama blok saya saat saya di penjara selama enam bulan di Solo,” katanya ketika saya tanya apakah benar D-9 itu nama blok sel-nya. “Kasus apa?,” tanya saya lagi. “Narkoba,” ujarnya, perlahan. Pak Hardadi berkisah, seusai menjalani hukuman penjara, ia kemudian bekerja apa pun untuk menghidupi keluarganya. “Yang penting halal,” ujarnya. Tempat jualannya antara lain di lapangan, di pinggir jalan. Sampai suatu ketika ia teringat pada makanan singkong keju yang pernah dicicipinya saat bekerja di Jakarta. “Saya memutuskan berjualan singkong keju.” Saat kami tanya apakah ia bersedia menjelaskan rahasia singkong kejunya, ia mengangguk. “Singkong itu digoreng dua kali. Yang pertama, setelah digoreng dimasukkan ke dalam bumbu dan kemudian digoreng lagi.” ujarnya Berdiri sejak 2010, setiap pekan tak kurang 5 ton singkong dikirim dari berbagai daerah di Jawa Tengah ke rumahnya itu. Tidak semua singkong ternyata bisa menjelma menjadi singkong keju yang nikmat. Pak Hardadi menyebut, salah satu jenisnya singkong Gatotkoco -jenis singkong yang tidak pernah saya dengar di Bogor. “Kebanyakana singkong itu datang dari daerah Wonosobo,” ujarnya. Pak Hardadi mengajak kami ke tempat pengolahan singkong kejunya. “Tidak jauh kok, di depan itu,” ujarnya menunjuk sebuah gang di depan kami duduk. Beberapa teman, yang sedang asyik makan singkong keju yang nikmat itu segera menghentikan aktivitas tangan dan mulutnya. “Nanti, habis lihat tempat pengolahan singkong itu, kita makan lagi…” ujar seorang teman sembari berdiri mengikuti Pak Hardadi. Setelah melewati sebuah gang sejauh sekitar 20 meter kami sampai ke “pusat” pembuatan singkong keju. Sebuah mobil bak terbuka tengah menumpahkan muatannya yang penuh singkong. Sebagian dimasukkan ke dalam bak air –untuk mencuci sekaligus menjaga kualitasnya. Beberapa pekerja memotong singkong dengan sebuah alat. “Kita lihat ke sana,” kata Pak Hardadi mengajak kami ke sebuah rumah di seberang tempat penampungan singkong. Inilah tempat penggorengan, penyortiran, sekaligus packaging Singkong Keju D-9. Sejumlah ibu terlihat memilah-milah, memotong, dan memasukkan singkong ke kardus dan plastik. Dilakukan manual tapi terlihat hieginis. Para ibu-ibu tersebut saya yakin pasti warga sekitar. Singkong di dalam plastik itu, menurut Pak Hardadi, akan tahan lama jika dimasukkan freser. Singkong D-9 memang sudah melanglang ke mana-mana. Bahkan ada agen yang mengirimkannya hingga ke Freeport, perusahaan emas di pegunungan Papua sana. “Pengirimannya harus beku supaya kualitasnya tidak rusak,” katanya. Jika dulu Pak Hardadi sendiri yang ke sana- ke mari mencari singkong, kini ada pemasok yang mengirim singkong secara rutin. Pak Hardadi kini tak sekadar “menghidupkan” para petani singkong, juga sekitar seratus orang yang bekerja di tempatnya – Café dan “pabrik singkong D-9- di Jalan Argowiyoto tersebut. Ketika saya bertanya, apakah ia bersedia untuk membagi “ilmu persingkongannya” jika teman-teman saya mengundangnya ke Palangkaraya, ia menggangguk. “Tentu, saya akan membagi apa yang saya ketahui, tidak ada yang saya rahasiakan,” katanya. Kami kemudian balik lagi ke café D-9. Beberapa teman sudah tak sabar untuk melahap singkong keju aneka topping yang tadi kami tinggal. Tapi, lho, meja ternyata sudah bersih. Aneka singkong keju dan minuman yang tadi kami pesan sudah lenyap dengan sukses. “Maaf saya kira sudah selesai,” ujar seorang pelayan dengan wajah bersalah. Ya, tadi kami lupa memberi pesan kepada pelayan café, singkong keju kami jangan diangkut dulu. Ketika seorang teman meminta agar kami dibuatkan kembali singkong keju seperti yang tadi kami order, jawaban sang pelayan membuat kami tersenyum kecut. “Maaf singkong seperti yang dipesan tadi sudah habis…..” Salahsatu tempat kuliner yang berada di kota Salatiga ini menyajikan menu makanan berbahan dasar singkong yang digoreng dan ditaburi dengan topping parutan keju dan susu kental. Meskipun makanan tradisional, namun makanan ini sangat enak untuk disantap karena memiliki cita rasa yang gurih.
Salatiga - Kreativitas terbukti menjadi hal penting dalam pengembangan wisata kuliner. Itulah yang ditempuh oleh warga kampung yang berada di Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa kampung ini, ketela pohon atau ubi kayu diolah menjadi aneka kuliner dengan cita rasa modern. Sebutan Kampung Singkong pun layak disandang kampung yang berada di sekitar Pertigaan ABC Salatiga yang menjadi sentra produksi aneka olahan berbahan singkong ini pun menjadi destinasi wisata kuliner di Salatiga. Lokasinya yang strategis, berada di dekat jalan besar Solo-Semarang, mudah dijangkau wisatawan. Di sini, singkong yang dulu sering diidentikkan dengan jajanan ndeso atau makanan kelas bawah itu bertransformasi menjadi salah satu oleh-oleh paling diburu di Salatiga. Salah satu yang menjadi ikon Kampung Singkong itu yakni Singkong Keju pelancong hanya mengenal Gethuk Kethek yang diproduksi salah satu warga yang berlokasi tepat di pintu masuk kampung. Kini mereka dibuat terpikat oleh olahan singkong yang sebenarnya jauh lebih sederhana proses pembuatannya yakni singkong keju. Singkong goreng yang ditaburi atau dilengkapi dengan topping parutan keju dan susu kental. Plus taburan meses untuk versi istimewa ini bisa didapatkan di Singkong Keju D9. Sebuah kafe besar yang ada di Jalan Argowiyoto Nomor 8A, Ledok, Argomulyo, menjadi tempat utama didapatkannya olahan ini. Tak hanya singkong keju yang renyah dan creamy yang bisa didapatkan di kafe produk olahan berbasis ketela pun disuguhkan di kafe ini. Seperti Singkong Keju Mayones, Singkong Daging Sapi Lapis Keju, Singkong Keju Tuna, burger telo, pancake telo, perkedel singkong saus semur, paket oblok-oblok daun singkong, roll telo udang asam manis, telo chicken crispy dan lain yang bisa dikemas sebagai oleh-oleh seperti mento, klenyem, cothot, dan timus juga tersedia. Pembeli bisa langsung memilih dan membungkusnya dengan dus packing yang telah Telo D9 ini juga menawarkan singkong frozen siap goreng. Ini adalah keunggulan lain dari produk singkong D9. Singkong dikemas kedap udara dan dibekukan sehingga membuatnya bisa lebih tahan lama. Singkong frozen ini paling disukai konsumen dari luar kota untuk dijadikan oleh-oleh. Dengan adanya singkong frozen tersebut, konsumen bisa men frozen ggorengnya sendiri di rumah dan bisa menikmatinya dalam keadaan singkong keju D9 ini ternyata begitu banyak. Tempat parkir yang cukup luas di depan kafe sering tak lagi mampu menampung. Mobil pengunjung pun akhirnya berderet di sepanjang Hardadi, pemilik Singkong Keju D9 Salatiga, usaha yang telah ditekuninya sejak 2009 ini terus berkembang dan diminati. Awalnya, tempat berjualan dengan gerobak di Lapangan pertengahan 2011 berpindah jualan ke rumah. Rupanya, pembeli terus mencari oleh-oleh khas ini. Apalagi saat LiburanLebaran pengunjung pasti bertambah dan omzet penjualan pun naik. Pada Lebaran kali ini bahkan naik 100%.Menurutnya, tanggapan positif dari pelanggan itu yakni buah tangan kesabaran dirinya dalam merintis usaha. Tanpa rasa ulet, telaten, kerja keras, hingga kesabaran, dirinya tidak bisa merasakan dan melihat perkembangan usaha seperti saat ini. Dari berawal hanya bisa memproduksi sekitar 5 kilogram singkong, kini bisa mencapai antara 2 ton hingga 3 ton per saat MudikPenuhPesona kemarin Anda belum sempat mampir ke Kampung Singkong, bisa Anda agendakan pada liburan yang akan datang. Jika pintu tol Salatiga sudah benar-benar dibuka, maka akses ke Kampung Singkong ini makin mudah. Lokasi kampung ini tak begitu jauh dari pintu Tol Gastronomi Indonesia Vita Datau Messakh menyebut, tren wisata kuliner dunia saat ini selalu mengkaitkan tentang kekuatan lokal produk dan manfaatnya bagi kesehatan karena mengandung banyak serat."Usaha Pak Hardadi melalui Singkong Keju D9 ini patut dihargai. Karena bukan saja kreatif tetapi sekaligus mempromosikan kearifan pangan lokal. Dan ini menjadi kekuatan disebuah destinasi kuliner," ujar dia yang ditunjuk Menteri Arief Yahya sebagai Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner Kemenpar itu. adv/adv

PerjalananPanjang Singkong Keju D-9 Salatiga . 11 Januari 2016 17:41 Diperbarui: 19 Juli 2018 18:11 24370 64 59 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Sementara untuk singkong original Rp 15 ribu/dus, singkong keju Rp 16 ribu/dus dan singkong keju ceres Rp 17 ribu/dus. Dari sisi rasa, semua sama. Gurih, merekah serta nimat disantap.

Add to wishlist Add to compare Add a photo Add your opinion Visit this place and try Vegetarian cuisine. When visiting this cafe, it's a must to try good coffee. Every time you come here, you see the fine service. At Singkong Keju D-9, guests can enjoy the enjoyable atmosphere. is what this place got from the Google rating system. Full reviewHide Frequently mentioned in reviews Ratings of Singkong Keju D-9 Salatiga Visitors' opinions on Singkong Keju D-9 Salatiga / 270 Vegetarian Closes soon 8PM $$$$ Price range per person IDR 149,700 - IDR 374,200 Address Jl. Argowiyoto Salatiga, Central Java, Indonesia Features Cash only Outdoor seating Wi-Fi Parking Delivery Takeaway Booking Not wheelchair accessible Opening hours SundaySun 8AM-8PM MondayMon 8AM-8PM TuesdayTue 8AM-8PM WednesdayWed 8AM-8PM ThursdayThu 8AM-8PM FridayFri 8AM-8PM SaturdaySat 8AM-8PM Similar restaurants nearby
DukunganBaru Kampung Ketela 19 Mei 2022. Penutupan Program Link And 13 Mei 2022. Tautan
c7vfY.
  • prqe5pf31v.pages.dev/20
  • prqe5pf31v.pages.dev/273
  • prqe5pf31v.pages.dev/167
  • prqe5pf31v.pages.dev/86
  • prqe5pf31v.pages.dev/241
  • prqe5pf31v.pages.dev/95
  • prqe5pf31v.pages.dev/105
  • prqe5pf31v.pages.dev/373
  • prqe5pf31v.pages.dev/160
  • resep singkong keju d9 salatiga