Tidak hanya emas saja yang dijadikan sebagai cincin pertunangan, beberapa penghias yang bisa ditambahkan seperti batu permata juga sudah menjadi trend dan disukai oleh banyak pasangan. Umumnya kita mengetahui bahwa batu berlian adalah sebagai aksesoris cincin pertunangan, namun ada beberapa jenis batu permata lainnya yang cocok untuk dijadikan sebagai cincin saja jenis batu permata tersebut? Berikut beberapa jenis batu permata yang cocok untuk cincin tunangan BerlianDi urutan pertama tentu batu berlian diamond, dimana kamu pasti sudah tidak asing dengan jenis batu mulia yang satu ini. Berlian merupakan salah satu batu permata yang terkenal dan paling berharga di muka bumi. Bentuknya yang jernih dan menawan, serta kilauannya yang indah mampu membuat pasangan anda terlena olehnya. Hal tersebut menjadikan berlian menjadi batu penghias yang banyak digunakan sebagai batu cincin SafirBatu Safir umumnya memiliki warna biru yang klasik, namun ada juga batu safir yang hadir dengan warna kilauan yang berbeda-beda seperti kuning, hijau dan juga putih color change. Batu ini pun memiliki tingkat kekerasan yang baik, satu tingkat dibawah batu berlian. Bahkan sejak jaman kerajaan dulu, batu sapphire banyak digunakan untuk cincin pertunangan para atau biasa disebut batu emerald merupakan batu permata yang mewah dan berwarna hijau. Batu ini juga sangat popular untuk dijadikan elemen cincin pernikahan. Jika Anda khawatir akan terlihat terlalu tradisional, terapkan setting modern, namun tentu saja dengan bentuk yang tetap RubyBatu Ruby atau yang biasa disebut Batu merah delima ini memiliki warna kemerah-merahan dan masuk ke dalam jajaran batu-batuan berwarna yang paling unggul atau yang paling favorit di pakai sebagai cincin pernikahan. Batu ini juga sangat langka dan terbilang sebagai slaah satu batu permata yang paling banyak dicari oleh para pecinta batu MutiaraBatu mutiara sangat umum dijadikan pengganti batu berlian, karena batu ini sangat pas diaplikasikan menjadi perhiasan apapun termasuk cincin kawin dan tunangan. Namun ada baiknya memilih mutiara yang tidak terlalu besar agar tidak mudah tergores dan itulah beberapa jenis batu permata yang cocok dijadikan sebagai batu cincin untuk pertunangan. Kamu yang suka dengan batu tersebut, bisa memesannya di toko batu permata kami di Permata Star yang beralamatkan di Palladium Mall lantai 3, Blok TS 21 No. 1-3 & 9. Atau bisa juga memesannya secara online di situs kami ini dan juga 552 times, 1 visits today
Barangyang nyaris hilang berupa sepasang cuff link dari batu permata berwarna hijau dan putih yang harganya $30.000. Minggu, 26 Maret 2017 Heboh, Penambang Myanmar Temukan Permata Raksasa Senilai
Ilustrasi cincin tunangan non berlian. © - Ada ungkapan yang menyebutkan bahwa berlian adalah sahabat sejati bagi para wanita. Tetapi pada kenyataannya batu alam yang indah tak hanya berlian dan tak semua orang tergila-gila pada berlian. Desain Cincin Tunangan dan Cincin Kawin, selengkapnya Beberapa calon pengantin merasa perlu percikan sedikit warna di jemari mereka, agar cincin tunangan yang dikenaakan memiliki kepribadian, dan terlihat berbeda dari yang ini beberapa jenis batu permata yang bisa dijadikan alternatif untuk cincin tunangan. 1. AmethystBatu cincin dengan warna ungu yang jika dipotong dengan baik akan muncul keindahannya. Amethyst mungkin tidak sekuat berlian, namun harga yang ditawarkan lebih terjangkau dan sama-sama tahan lama. 2. SafirSafir biasanya adalah batu alam berwarna biru yang klasik, namun ada juga yang hadir dengan kilauan warna berbeda-beda seperti kuning, hijau dan putih. Safir adalah batu alam paling kuat ketiga, dan muncul sebagai pengganti berlian yang sempurna. 3. JamrudJamrud yang mewah dan berwarna hijau adalah batu yang popular untuk dijadikan elemen cincin pernikahan. Jika Anda khawatir akan terlihat terlalu tradisional, terapkan setting modern, namun tentu saja dengan bentuk yang tetap GarnetBatu dengan kilauan sedikit merah dan pink ini sering dibalut dengan desain setting yang antik. Batu ini paling cocok dipadukan dengan mutiara. 5. MutiaraBatu yang satu ini sangat indah dan ikonik. Settingnya dapat terlihat chic dan modern sekaligus. Mutiara terbuat dari kalsium karbonat, sehingga ia dapat tergores. Lebih baik pilih cincin tunangan dengan hiasan mutiara kecil yang berderet untuk meminimalisir kemungkinan cincin Anda TopazCincin dengan warna biru yang lebih gelap ini memang sangat jarang dijadikan hiasan cincin pernikahan. Namun mengapa tidak, mengingat warnanya yang begitu indah, dan bentuknya yang akan populer beberapa tahun kedepan. 7. RubiSeperti jamrud dan safir, emerald yang berwarna merah masuk dalam jajaran batu berwarna paling OnyxOnyx adalah mineral paling populer yang muncul dalam berbagai varian warna dan akan memberikan gaya yang unik bagi cincin tunangan Anda. Warnanya yang hitam akan membuat cincin Anda terlihat klasik. 9. AquamarineBatu dengan warna biru sangat lembut yang indah ini akan menjadi cincin pertunangan yang gaya di tangan Anda. kejernihannya membuat batu ini terlihat lebih MoissaniteJika Anda mencari batu yang glamour namun bukan berlian, pilihlah moissanite. Batu ini sejak dahulu sering disalahartikan sebagai berlian, dan merupakan batu terkuat kedua setelah berlian. Harganya pun jauh lebih terjangkau dengan tampilan yang juga memesona. [tsr]Baca jugakulitCara mudah tentukan pilihan tepat di antara 2 vendor pernikahanTren pernikahan terbaru, resepsi berbalut kegiatan amal
MunaaFairuz: nama bayi perempuan yang maknanya optimis dan bernilai Munaa: Harapan (Islami) Fairuz: Batu yang berharga (Arab) 15. Ahlam Hanif Fairuz: nama anak perempuan dengan makna pintar, bersikap lurus dan bernilai Ahlam: [1] Mimpi [2] Impian [3] Cerdas (Arab) Hanif: Yang lurus (Arab) Fairuz: Batu yang berharga (Arab) 16.
- Umumnya, pengantin wanita akan memilih cincin tunangan bergaya klasik dengan berlian tanpa warna sebagai batu permatanya. Alasannya berlian tanpa warna memberi kesan mewah dan sederhana, serta cocok bagi semua warna kulit. Namun sebenarnya kita bisa memilih batu permata yang berbeda untuk cincin tunangan yang lebih unik dan tak kalah indahnya. Baca juga Tradisi Memakai Cincin Tunangan di Berbagai Negara Berikut adalah berbagai alternatif batu permata selain berlian sebagai cincin tunangan, berdasarkan rekomendasi para pakar. Fancy Color Diamond Saat ini berlian berwarna cukup diminati karena kilaunya yang cantik dan tahan diamond sendiri hadir dalam beberapa intensitas, yang menurut Gemological Institute of America dibagi menjadi enam grade, yaitu Fancy Light Fancy Yellow Fancy Dark Fancy Deep Fancy Intense Fancy Vivid. Warnanya pun bisa beragam, meski warna merah, hijau, dan ungu cukup jarang ditemukan. Biasanya, warna yang paling populer sebagai cincin tunangan adalah kuning, yang sebenarnya merupakan warna umum. Biasanya harganya juga jauh lebih murah dibanding berlian tanpa warna. Baca juga Batu Berlian Alrosa Spectacle Berukuran Nyaris 101 Karat Akan Dilelang Safir Menurut Brantner, safir adalah batu permata terkuat kedua setelah berlian.
BatuAkik Lumut terbaik berasal dari Baturaja (Sumatera Selatan) dengan Khasiat menghilangkan racun dan menghilangkan penyakit dari dalam tubuh, Warna dan tekstur cincin dengan pilihan warna hijau dan Lumut merah. Harga jual bisa mencapai 20 juta supiah untuk satu buah biji batu lumut asli. Aura di dalam tubuh menjadi semakin besar dan terkendali saat memakai cincin Akik Lumut, banyak orang
- Pada umumnya, cincin tunangan dilengkapi batu permata yang menyiratkan cinta dan janji setia. Berlian menjadi salah satu batu permata yang banyak dipilih untuk menghiasi sebuah cincin di era modern, semakin banyak orang keluar dari gaya mainstream dan mencari permata yang lebih unik untuk mengikat janji. Berikut ini beberapa batu permata langka yang pas dijadikan dekorasi di cincin tunangan di samping berlian. 1. Paraiba tourmaline Paraiba tourmalineParaiba tourmaline pertama kali ditemukan di Brasil pada tahun 1980-an, dan sejak itu permintaan akan batu ini terus memiliki berbagai macam warna dan umumnya bukan termasuk batu langka. Namun, apa yang membuat paraiba tourmaline begitu istimewa adalah karena tourmaline ini diwarnai oleh tembaga, dan hanya bisa ditemukan di tiga tempat di dunia Brasil, Nigeria, dan Mozambik. Paraiba tourmaline memiliki skala Mohs sekitar 7-7,5 dan tidak mudah pecah saat terkena benturan. Itulah sebabnya batu ini sangat cocok untuk perhiasan. Agar tetap awet dan indah, berhati-hatilah saat memakai paraiba tourmaline untuk beraktivitas sehari-hari. Baca juga 12 Cincin Tunangan Termahal di Dunia Milik Para Pesohor 2. Cat's eye chrysoberyl Cat's eye chrysoberylIni adalah batu permata yang memukau dan sempurna untuk cincin tunangan.
Safiratau sapphire merupakan salah satu batu permata berwarna yang cantik. Sangat cocok dijadikan variasi cincin kawin untuk menggambarkan pribadi yang terkasih. Moissanite; Moissanite untuk sebagian orang bukanlah kata yang lazim terdengar dan digunakan sehari-harinya. Sebutan serupa tapi tak sama dapat digunakan untuk mendeskripsikan
Batu permata cincin adalah benda yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan pecinta perhiasan. Batu ini memiliki banyak ragam warna, mulai dari merah, kuning, biru, hijau, hingga hitam. Beberapa batu ini sangat langka dan sulit ditemukan, sehingga harganya pun sangat mahal. Batu Ruby Batu ruby adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah terang hingga merah tua. Warna merah pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan kromium di dalamnya. Batu ruby dapat ditemukan di Sri Lanka, Thailand, Kamboja, dan Afrika Timur. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Safir Batu safir adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru tua. Warna biru pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan titanium di dalamnya. Batu safir dapat ditemukan di Sri Lanka, Thailand, Kamboja, dan Afrika Timur. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Zamrud Batu zamrud adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan. Warna hijau pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan kromium di dalamnya. Batu zamrud dapat ditemukan di Kolombia, Zambia, Zimbabwe, dan Brasil. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Topaz Batu topaz adalah batu permata cincin yang memiliki warna kuning hingga coklat. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan titanium di dalamnya. Batu topaz dapat ditemukan di Brasil, Meksiko, dan Rusia. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Ametis Batu ametis adalah batu permata cincin yang memiliki warna ungu kebiruan. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan mangan di dalamnya. Batu ametis dapat ditemukan di Brasil, Uruguay, dan Zambia. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Peridot Batu peridot adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau terang. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan magnesium di dalamnya. Batu peridot dapat ditemukan di Mesir, Pakistan, dan Arizona. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Aquamarine Batu aquamarine adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru kehijauan. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan titanium di dalamnya. Batu aquamarine dapat ditemukan di Brasil, Madagaskar, dan Sri Lanka. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Garnet Batu garnet adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah kecoklatan. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan aluminium di dalamnya. Batu garnet dapat ditemukan di India, Sri Lanka, dan Brasil. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Citrine Batu citrine adalah batu permata cincin yang memiliki warna kuning kecoklatan. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan titanium di dalamnya. Batu citrine dapat ditemukan di Brasil dan Spanyol. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Turmalin Batu turmalin adalah batu permata cincin yang memiliki warna-warni yang berbeda, mulai dari merah, pink, hijau, biru, hingga hitam. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, aluminium, dan magnesium di dalamnya. Batu turmalin dapat ditemukan di Brasil, Nigeria, dan Tanzania. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Onyx Batu onyx adalah batu permata cincin yang memiliki warna hitam pekat. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat karbon di dalamnya. Batu onyx dapat ditemukan di Brasil, Meksiko, dan Pakistan. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Opal Batu opal adalah batu permata cincin yang memiliki warna-warni yang berbeda, mulai dari putih, merah, hijau, biru, hingga hitam. Warna pada batu ini berasal dari kandungan silika di dalamnya. Batu opal dapat ditemukan di Australia, Meksiko, dan Ethiopia. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Beryl Batu beryl adalah batu permata cincin yang memiliki warna-warni yang berbeda, mulai dari merah muda, biru, hijau, hingga putih. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, magnesium, dan aluminium di dalamnya. Batu beryl dapat ditemukan di Brasil, Meksiko, dan Afghanistan. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Kunzite Batu kunzite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda hingga ungu muda. Warna pada batu ini berasal dari kandungan litium di dalamnya. Batu kunzite dapat ditemukan di Brasil, Meksiko, dan Afghanistan. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Jade Batu jade adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan hingga putih. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, nikel, dan aluminium di dalamnya. Batu jade dapat ditemukan di Meksiko, Guatemala, dan China. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Lapis Lazuli Batu lapis lazuli adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru tua hingga ungu kehitaman. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti belerang, kalsium, dan aluminium di dalamnya. Batu lapis lazuli dapat ditemukan di Afghanistan, Rusia, dan Chile. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Tourmaline Batu tourmaline adalah batu permata cincin yang memiliki warna-warni yang berbeda, mulai dari merah, kuning, hijau, biru, hingga hitam. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, magnesium, dan aluminium di dalamnya. Batu tourmaline dapat ditemukan di Brasil, Sri Lanka, dan Tanzania. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Alexandrite Batu alexandrite adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan pada siang hari dan ungu kebiruan pada malam hari. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, titanium, dan kromium di dalamnya. Batu alexandrite dapat ditemukan di Rusia, Brasil, dan Tanzania. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Rhodolite Batu rhodolite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda hingga merah tua. Warna pada batu ini berasal dari kandungan besi dan magnesium di dalamnya. Batu rhodolite dapat ditemukan di Tanzania, Meksiko, dan
gFYium. prqe5pf31v.pages.dev/393prqe5pf31v.pages.dev/39prqe5pf31v.pages.dev/32prqe5pf31v.pages.dev/317prqe5pf31v.pages.dev/87prqe5pf31v.pages.dev/95prqe5pf31v.pages.dev/128prqe5pf31v.pages.dev/98prqe5pf31v.pages.dev/41
batu berwarna yang dijadikan permata cincin